Jumat, 26 Februari 2010

DIMANAKAH KAU KINI BERADA….???









Adikku meninggalkan rumah tanpa pesan apapun...
Yang konon kata istri dan keluarganya dia pergi bersama salah satu teman barunya yg ia kenal dari jejaring face book. istrinya yakin betul akan hal itu karena dia menemukan sms sms gag jelas dan foto2 dari seorang perempuan teman fb nya.

Namun saya sendiri gak yakin dan tidak mau suudzon akan hal ini.sebelum saya tahu betul akan hal itu..

Adikku yang punya nama asli Puji Santoso lahir di magelang pada tgl 27 april '79 dengan tinggi badan kurang lebih 175 cm dengan nama di acount di FB adalah joy punya cinta, joy lagi sedih ,angga cah ndugal dan lara anima ini telah 3 bulan lebih meninggalkan kami dan keluarganya yang berada di pondok gede bekasi.

Awalnnya dia cuma bilang minta tolong sama saya untuk di bikinkan surat2 dan perijinan untuk melamar pekerjaan. yang saya kira akan mencari pekerjaan di daerah jakarta dan sekitarnya. Namun setelah semua kelar... Dia langsung pergi entah kemana gag tahu juntrungannya hilang bak ditelan bumi.

Kata dari temen2ku yang masih berhubungan dengannya katanya dia saat ini berada di sidoharjo surabaya. Karena saya sendiri sudah tidak berhubungan lagi.... Pusing sekali atas ulah yang dia perbuat.

Dan saya sendiri tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya sehingga dia sampai tega meninggalkan anak2 dan istrinya... Anak ke 2 yang belum lama lahir ke dunia ini yang mungkin masih sangat membutuhkan kasih sayang dari sosok seorang bapaknya. Namun mengapa ia tega meninggalkannya....

Namun kalu saya pikir2.... Dia memang sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mungkin sangat berat baginya... Betapa tidak istrinya yang baru saja melahirkan di rumah sakit halim p. Kusuma.. Mengalami pendarahan dan infeksi rahim.. Hal ini tentunya membutuhkan beaya yang tidak sedikit pula jumlahnya ,,,, dan terus menerus secara kontinou berobat dan mengkonsumsi obat yang mahal pula harganya.. sampai2 semua barang dagangan tokonya kosong...
Saya dan kami para saudara pun tidak banyak yang bisa diperbuat, karena kami pun sedang mengalami hal yang sama atas permasalan ekonomi keluarga saat itu. Sayapun tidak bisa menyalah kannya atau mengiyakannya... Namun kenapa caranya harus seperti ini....???.

Hal Ini menambah panjang episode beban penderitaan dan beban moral man matrial yang sedang saya alami saat ini. Betapa tidak,,,
Dia meninggalkan hutang yang cukup banyak sama tetangga dan bank yang telah 7 bulan telat tidak di bayar ansuran perbulannya. Yang Kemungkinan besar untuk berobat dan beaya atas kelahiran buah hatinya yg ke 2 tsb. Otomatis.... Saya sebagai kakak satu2nya harus ikut bertanggug jawab akan hal ini. Walau kehidupan saya saat ini pun sangatlah sulit setelah rentetan kejadian yang menimpa dan menerpa atas usaha yang saya rintis selama ini.

Namun saya harus bertanggung jawab sesuai dengan komitmen saya pada istrinya dan keluarganya.. Bahwa saya sanggup untuk mengambil alih beaya pendidikan atas anaknya yang sudah sekolah... Tapi kalu untuk beaya kehidupan istrinya saya tidak sanggup.

kalau cuma uang atau yang lainnya itu tidak begitu menjadi masalah utama bagiku walau kondisi saya saat ini seperti ini..

Namun ...dengan kepergiannya, saya banyak dipermalukan dengan pertanyaan2 dari istri dan keluarga istrinya... Bahkan dari tetangga dan sanak keluarga yang lain..
Seakan2 saya yg mendalangi dan mengajarinya..

Hal ini menjadi was..was terhadapku..... Betapa tidak... Rumah yag dia tempati adalah berdampingan dengan usaha yang saya jalani saat ini dan rmah mertuanya juga disitu.. Sedangkan saya adalah pendatang baru di tempat itu..

Tidak cukup sampai disitu... Keluarga dan istrinya menuduh hal yg tidak2 terhadapku dan keluarga ku bahwa banyak orang yg mencari santo dan keluarganya, saya lah yg memberitahu rumah mertuanya untuk menagih sisa2 hutang atas tokonya yang telah tutup. Padahal dia dan keluarganya kan asli penduduk disitu.. Pasti semua orang kan tahu keberadaannya....

Siapa yg tidak sakit juga.... Karena mulai saat itu keponakan 2ku di jauhkan denganku dan keluargaku... Yang tadinya setiap hari libur pasti tidur di rumahku. Bahkan sampe berhari2, tiba2 lenyap juga dr hadapan saya.
Namun saya tidak sakit hati kog... Saya ambil hikmahnya dan tetap komitmen pula untuk tetap membeayai sekolahnya.. Dan tanpa sepengetahuan keluarganya pula kami sering kasih jajan ke anaknya. Setiap ketemu di sekolahan keponakanku.

Saya dan keluarga kami pun jadi enggan untuk membelikan sesuatu barang terhadap ponakanku sendiri... Nanti takutnya jadi salah tanggap. Dikira mau ambil muka... Padahal kami sangat sayang sama keponakan2 kami itu... Namun apa boleh buat.. Karena dia juga sudah pindah dari samping usaha ku dengan semua barang2 yang ada di dalamnya ke tempat ortunya sendiri...

Tambah..2 kami yang ditinggalkan dia..harus menanggung segala hal... Dia malah enak2 an non jau disana... Dengan menampilkan foto2 yg kurang sedap untuk di pandang mata dengan seseorang perempuan...
Dari hal itu.. Saya di bikin tambah pusing dan dongkol bukan kepalang... Akhirnya.. Aku lacak acount yang dia pake untuk saya ambil alih dan ternyata berhasil... Ini kulakukan agar dia sadar tidak semena2 lg terhadapku... Dia pun bikin account lagi.. Apabila nanti dia masih begitu aku tetap akan begitu juga seterusnya...

Dari kesekian kejadian orang 2 yang bermasalah dengan jejaring fb... Apakah dia adikku selanjutnya yang akan menjadi bahan cerita di tivi... Karena anak2 mencariinya terus mungkin melaporkannya ke stasiun tv...????
Semoga hal ini tidak terjadi...??
Karena akan menjadi bahan tertawaan bagi semua orang yang tidak suka akan keluarga besar kami...

Harapan saya dan keluarga kami ... Semoga santo sadar akan semua ini dan cepat kembali ke pangkuan anak2 nya.... Dan menjadi meringankan beban berat yang selama ini saya pikul yang tidak mengenyam enaknya sama sekali...

Ya... Alloh... Kuatkanlah hati ini untuk menghadapi semua ujian dari Mu Ya Alloh...
Karena kami yakin.. Engkau tidak akan memberikan ujian kpd umatMu yang tidak kuat memikulnya....
Aaamin... Ya Robbal 'Alamin....

Sabtu, 26 febuari 2010 at 17.00